Toba, LIVESUMUT.com – Wakil Bupati Toba, Audi Murphy Sitorus, menyampaikan sejumlah sorotan penting terkait manajemen kepegawaian dan pencairan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) saat memimpin apel gabungan di halaman Kantor Bupati Toba, Senin pagi (26/5/2025).
Dalam arahannya, ia secara tegas menyoroti kinerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Toba.
Wakil Bupati menilai BKPSDM belum maksimal dalam menyelesaikan berbagai keluhan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Ia mencontohkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah proaktif turun ke masyarakat untuk menangani persoalan secara langsung dan meminta agar BKPSDM juga melakukan hal serupa.
“Pernah enggak kalian pergi ke dinas-dinas itu, tanya apa yang kurang soal pegawai itu. Kenapa semua urusan harus datang ke kantor kalian, itupun susah selesai,” singgung Wakil Bupati di hadapan para ASN yang mengikuti apel.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa selama ini dirinya kerap menerima keluhan dari pegawai, salah satunya terkait status kepegawaian.
“Kemarin ada yang sampaikan ke saya, sampai sekarang dia tetap calon guru. Dia ASN dari SMA ditempatkan di sekolah, awalnya saya pikir dia penjaga sekolah ternyata calon guru, dan sampai sekarang tetap jadi calon guru,” ujarnya.
Selain masalah kepegawaian, Wakil Bupati juga menyinggung persoalan pencairan TPP pegawai yang hingga saat ini belum juga terealisasi.
“Sampai sekarang tidak cair. Padahal kita sendiri yang mengerjakan ini,” katanya, disambut tepuk tangan dari para ASN yang hadir.
Ia meminta agar permasalahan ini segera dituntaskan karena menyangkut hak para pegawai.
“Jadi nanti Pak Sekda agar duduk bersama untuk menyelesaikan ini,” pungkasnya.
Usai apel, kepada awak media Wakil Bupati menyampaikan bahwa keterlambatan pencairan TPP disebabkan belum diterimanya validasi besaran TPP ASN dari Kementerian Keuangan.
“Jika itu menjadi kendala, maka silahkan gunakan aturan yang lama. Jika nanti ada kekurangan kita berikan di bulan berikutnya,” tutupnya.
