Tapanuli Utara, LIVESUMUT.com — Kecelakaan maut terjadi di Jalan Umum Tarutung–Sipirok KM 07–08, Desa Pansurnapitu, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sabtu (11/10/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.
Sebuah truk colt diesel bernomor polisi BK 8509 FE menghantam sepeda motor yang ditumpangi tiga kakak beradik hingga menewaskan seluruhnya.
Truk tersebut dikemudikan oleh Januari Purba (33), warga Pangkalan Kerinci Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Sementara para korban diketahui merupakan kakak beradik kandung asal Simasom Nagodang, Desa Simasom, Kecamatan Pahae Julu, Taput.
Ketiganya mengendarai sepeda motor Honda Vario hitam dengan nomor polisi BB 5570 BN, dikemudikan oleh RAHP, yang berboncengan dengan dua adiknya RAP dan BMP.
Menurut hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas Polres Taput, insiden bermula saat truk colt diesel melaju dari arah Sipirok menuju Tarutung, sedangkan sepeda motor datang dari arah berlawanan.
“Saat di lokasi kejadian, mobil truk melaju dengan kecepatan tinggi karena hendak mendahului pengendara motor di depannya. Namun, truk tersebut keluar jalur ke sebelah kanan jalan arah tujuannya, sementara pengendara motor sudah berada tepat di depan. Kecelakaan pun tidak terelakkan,” jelas Kasi Humas Polres Taput Aiptu W. Baringbing, mewakili Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak, S.H., S.I.K.
Benturan keras menyebabkan ketiga korban mengalami luka parah.
RAHP meninggal dunia di tempat kejadian akibat luka robek pada wajah, benturan di kepala, patah tulang kaki kanan, dan luka robek pada pinggang.
Kedua adiknya sempat dilarikan ke RSU Tarutung, namun nyawanya tak tertolong setelah beberapa jam mendapat perawatan.
“Ketiga korban mengalami luka serius di bagian kepala dan tubuh. Dua di antaranya sempat dirawat di rumah sakit, namun akhirnya meninggal dunia,” tambah Aiptu Baringbing.
Usai kejadian, Sat Lantas Polres Taput langsung mengamankan sopir truk beserta kedua kendaraan sebagai barang bukti.
Proses penyelidikan dan penyidikan kini tengah dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.
“Pengemudi truk sudah kami amankan bersama kendaraan yang terlibat. Kami masih mendalami kasus ini untuk menentukan unsur kelalaian dan penyebab terjadinya kecelakaan,” ungkap Baringbing.
Sementara itu, ketiga jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka di Simasom Nagodang, Kecamatan Pahae Julu.