Los Angeles, LIVESUMUT.com – Kebakaran hutan yang terus melanda wilayah Los Angeles (LA) telah menyebabkan lebih dari 180.000 orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka.
Menurut estimasi awal AccuWeather, dilansir dari Market Watch, kerugian ekonomi akibat bencana ini mencapai $135 miliar hingga $150 miliar (sekitar Rp 2.025 triliun), menjadikannya salah satu kebakaran hutan terburuk dalam sejarah California.
Jonathan Porter, Kepala Meteorologi AccuWeather, menyatakan, “Kebakaran yang cepat menyebar ini telah menjadi salah satu bencana kebakaran hutan termahal dalam sejarah modern Amerika Serikat. Dampak ekonomi yang dihasilkan mencapai hampir 4% dari PDB tahunan negara bagian California.”
Hingga saat ini, lima orang dilaporkan tewas, dan lebih dari 10.000 bangunan, termasuk rumah-rumah mewah di daerah Santa Monica hingga Malibu, telah hancur.
Rumah dengan nilai median lebih dari $2 juta berada dalam risiko tinggi akibat kebakaran yang menyebar hingga ke perbukitan di atas Hollywood Boulevard.
Empat kebakaran besar lainnya masih sulit dikendalikan, yakni Kebakaran Pacific Palisades di dekat pantai, Kebakaran Eaton di kaki Pegunungan San Gabriel, Kebakaran Hurst di utara San Fernando Valley, dan Kebakaran Kenneth di San Fernando Valley dekat Ventura County.
AccuWeather juga menyoroti risiko kesehatan yang dihadapi masyarakat, termasuk kerusakan akibat asap pada bangunan yang tidak hancur dan dampak jangka panjang dari paparan asap.
Selain itu, banyak penduduk di kawasan Pacific Palisades melaporkan tidak memiliki asuransi properti karena perusahaan asuransi enggan memberikan perlindungan di kawasan berisiko tinggi ini.
Program FAIR Plan, asuransi terakhir yang disediakan negara bagian California, diperkirakan akan menghadapi tantangan besar.
Eksposur program ini di wilayah Pacific Palisades saja mencapai $5,89 miliar, sementara total eksposur asuransi FAIR Plan per akhir tahun fiskal September 2024 mencapai $458 miliar, meningkat 61,3% dari tahun sebelumnya.
Sebagai pembanding, AccuWeather mencatat bahwa kebakaran hutan di Maui tahun 2023 menyebabkan kerugian $13 miliar hingga $16 miliar, sementara kebakaran hutan di wilayah barat Amerika Serikat pada 2020 mencapai $130 miliar hingga $150 miliar.
Dengan dampak yang terus meluas, perkiraan kerugian akibat kebakaran hutan di Los Angeles dapat meningkat signifikan jika api terus menyebar ke kawasan padat penduduk dan properti bernilai tinggi.
Pihak berwenang terus berjuang memadamkan api sambil memantau dampak kerusakan dan risiko kesehatan lebih lanjut.
