Humbahas – LIVESUMUT.com | Untuk pertama kalinya, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Humbahas menggelar Coffee Morning bersama insan pers, Jumat (29/08/2025).
Acara yang berlangsung hangat ini dipimpin langsung oleh Kepala Rutan, Ucok Pangihutan Sinabang, S.H., M.H., didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR), Herinal Simamora, S.H., M.H.
Dengan tema “Transparansi, Sinergi, dan Informasi Publik dalam Pemasyarakatan”, pertemuan ini menjadi tonggak baru dalam membangun komunikasi terbuka antara institusi pemasyarakatan dan media massa.
Dalam sambutannya, Karutan Humbahas menegaskan pentingnya peran pers sebagai mitra strategis pemerintah, khususnya di bidang pemasyarakatan.
“Hari ini kami membuka ruang dialog dengan media. Tujuannya jelas: kami ingin keterbukaan informasi, sinergi, dan saling mendukung dalam menyampaikan berita yang akurat dan berimbang kepada masyarakat,” tegas Ucok Pangihutan Sinabang, disambut tepuk tangan para hadirin.
Ucok juga mengingatkan bahwa media merupakan “mata dan telinga masyarakat”, sehingga informasi yang disampaikan harus benar dan terverifikasi agar publik tidak terjebak isu-isu liar.
Suasana Coffee Morning semakin hidup ketika sesi tanya jawab dimulai.
Wartawan tidak ragu melontarkan pertanyaan-pertanyaan panas, termasuk isu over kapasitas, pembinaan narapidana, dan dugaan peredaran narkoba di dalam rutan.
Wartawan: “Pak Karutan, apakah benar Rutan Humbahas mengalami over kapasitas? Bagaimana langkah konkrit yang dilakukan?”
Karutan: “Tidak benar, saat ini penghuni rutan belum melebihi kapasitas. Namun kami mengatasinya dengan penataan blok hunian, pengawasan ketat, serta pemerataan program pembinaan agar seluruh warga binaan tetap mendapatkan haknya.”
Kemudian dilanjutkan lagi oleh Wartawan.
Wartawan: “Apa bentuk pembinaan nyata yang diberikan kepada warga binaan?”
Karutan kemudian menjawab: “Kami fokus pada dua sisi: pembinaan kepribadian melalui kegiatan kerohanian dan mental, serta pembinaan kemandirian dengan pelatihan keterampilan. Harapannya, warga binaan bisa keluar dengan bekal keahlian dan siap kembali ke masyarakat.”
Wartawan: “Isu paling krusial, bagaimana Rutan Humbahas mengantisipasi peredaran narkoba dan barang terlarang di dalam?”
Karutan menjawab bahwa Rutan Humbahas harus bersih dari narkoba dan barang terlaran.
“Kami punya sistem pemeriksaan berlapis, razia rutin, serta koordinasi erat dengan Polres Humbahas dan aparat terkait. Komitmen kami jelas: Rutan Humbahas harus bersih dari narkoba dan barang terlarang,” tegasnya.
Jawaban lugas Karutan tersebut mendapat apresiasi dari para jurnalis yang hadir.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala KPR Herinal Simamora menegaskan pentingnya kerja sama dengan media untuk meningkatkan kepercayaan publik.
“Kami terbuka terhadap kritik maupun masukan. Justru lewat media, kami bisa mengevaluasi kinerja kami. Sinergi dengan pers adalah langkah penting untuk meningkatkan kepercayaan publik,” ujarnya.
Acara diakhiri dengan foto bersama, simbol kebersamaan antara Rutan Humbahas dan insan pers.
Para wartawan yang hadir menilai Coffee Morning ini sebagai langkah maju menuju era baru keterbukaan informasi di jajaran pemasyarakatan.
“Ini gebrakan baru. Biasanya informasi soal rutan sangat tertutup, tapi kali ini Karutan langsung menjawab pertanyaan kami tanpa ragu. Ini patut diapresiasi,” ungkap salah seorang jurnalis Humbahas.
Dengan semangat sinergi dan transparansi, Rutan Humbahas berkomitmen menjadikan komunikasi publik sebagai prioritas demi membangun kepercayaan masyarakat.
