Health

Video Viral! Balita Sekarat di IGD Puskesmas Pokenjior, Ayah Teriak “Tidak Ada Pelayanan”

158
×

Video Viral! Balita Sekarat di IGD Puskesmas Pokenjior, Ayah Teriak “Tidak Ada Pelayanan”

Sebarkan artikel ini

Padangsidimpuan, LIVESUMUT.com |Jagat maya digegerkan dengan sebuah video berdurasi 50 detik yang viral di media sosial, menampilkan seorang balita dalam kondisi kritis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskesmas Pokenjior, Kecamatan Angkola Julu, Kota Padangsidimpuan, Jumat (19/9/2025).

Dalam rekaman tersebut, balita tampak terbaring lemah di ranjang IGD. Suara Parlagutan Siregar, ayah pasien, terdengar lantang penuh putus asa menyebut anaknya tidak mendapat pelayanan medis.

“Tidak ada pelayanan! Anak saya tidak diperiksa di Puskesmas Pokenjior,” teriak Parlagutan sambil berusaha mencari tenaga medis lain.

Situasi semakin panas ketika seorang perawat terdengar menyebut petugas ada di tempat.

Baca Juga :  Kader Posyandu Dilatih Jadi Agen Perubahan Gizi dan PHBS di Toba

Namun, sang ayah membantah keras. Ia kemudian menghampiri perawat lain dan kembali meluapkan emosinya.

“Anak saya tengok dulu bu, tidak ada pelayanan!” ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media, peristiwa itu terjadi sehari sebelumnya, Kamis (18/9/2025) sekitar pukul 12.15 WIB.

Balita tersebut dibawa ke Puskesmas dalam keadaan kritis, mengalami pendarahan di telinga hingga tidak sadarkan diri.

Namun, kekecewaan keluarga muncul lantaran merasa anaknya tidak segera ditangani secara serius.

Jeritan sang ayah yang terekam dalam video memperkuat persepsi publik bahwa pelayanan gawat darurat di Puskesmas Pokenjior tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Baca Juga :  Hampir 100 Orang Pecandu Judi Online Dirawat di RSCM

Menanggapi viralnya video tersebut, perawat Nurleli Pohan mengklaim bahwa dirinya telah melakukan pemeriksaan awal dan berkonsultasi dengan dokter.

Sementara itu, perawat Nurhana Pohan menyebut pasien sudah ditangani dengan pembersihan telinga sebelum diarahkan untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan lanjutan.

Kepala Puskesmas Pokenjior, Ikrima Pohan, juga membantah adanya penelantaran pasien.

“Tidak ada niat menolak pasien. Semua tindakan dilakukan sesuai kondisi medis dan prosedur yang berlaku,” tegasnya.

Meski begitu, klaim pihak Puskesmas terbantahkan oleh rekaman video yang kini beredar luas.

Baca Juga :  Proyek SPAM Rp450 Juta Parsingguran II Diduga Gunakan Air Kubangan Kerbau, Warga Geram!

Dalam rekaman, jelas terdengar teriakan orang tua pasien yang menuding “tidak ada pelayanan”, memperlihatkan adanya perbedaan antara keterangan resmi dan fakta di lapangan.

Peristiwa ini pun menuai sorotan tajam publik.

Banyak warganet mempertanyakan profesionalisme tenaga medis, terutama dalam kondisi darurat yang semestinya ditangani dengan cepat dan tepat.

Kasus ini kini masih menyisakan tanda tanya besar, apakah pelayanan di Puskesmas benar sudah sesuai SOP, atau justru ada kelalaian yang membuat publik geram?

You cannot copy content of this page